Mantapnya Babad Gongso Semarangan di TIM



KANGEN menu Semarangan? Khususnya Babad Gongso? Dimana dapat menikmatinya di Jakarta?

Mungkin sudah banyak yang tahu yaaa. Khusus bagi teman-teman yang belum tahu, di Komplek Taman Ismail Marjuki (TIM), Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat ada yang jual aneka menu Semarangan. Jika anda ke komplek yang ternama dengan budaya seni ini, ada deretan warung. Salah satunya Warung Makan Semarang yang menyediakan menu Babad Gongso, Lumpia Semarang, Nasi goreng kambing, nasi goreng babad, nasi goreng telor, sop buntut, sop iga sapi, dan tak ketinggalan menu soto Surabaya.

Komplek TIM nan asri dengan teduh rindang pepohonan, membuat betah berlama-lama menikmati menu kulinernya. Jika anda masuk setelah melewati gerbang pintu masuk, dan ambil tiket parkir, maka sederetan warung di sebelah kiri berjejer. Tinggal pilih saja. Macam-macam menunya.

Aku mampir di TIM, pada Minggu, 28 Desember 2014 kemarin. Bareng teman, aku pilih menu di Warung Makan Semarang, letaknya di tengah-tengah deretan. Soalnya lagi pengen makan menu Babad Gongso. Lamaaa banget ga mencicipi menu khas Semarang, Ibukota Jawa Tengah ini. Namanya juga ‘ilat’ (lidah) Jowo, gampang kangen rasa dan aroma menu asal Heheheeee. Setelah pesan, tak lama kemudian jadilah pesananku. Ada babad Gongso, Tahu Gimbal, dan tongseng. Namun tongsengnya agak beda, mirip gule, berkuah hehee.

Menikmati Babad Gongso seharga Rp. 20 ribu/ porsi lumayan sedap menuntaskan kangen. Namanya juga babad, jadi kenyal-kenyal, agak licin juga, mesti pake sendok ajah lebih mudah daripada garpu. Warnanya coklat kehitaman, lumayan empuk sih, karena daging direbus dulu sebelum digongso alias ditumis. Bumbu manis pedasnya terasa, ada cabe dan rasa ketumbar. Sedap mantap, beneran.

14198430991796591550
Ini dia Babad Gongso ala TIM. (Ganendra)
14198431652109256770
Tahu Gimbal ala TIM. (Ganendra)
1419843522767679916
Tongseng ala Warung Makan Semarang. (Ganendra)
Selain babad gongso nyobain juga Tahu Gimbal. Menu seharga Rp. 14 ribu / porsi ini terdiri dari tahu dan gimbal atau bakwan yang telah digoreng diiris kecil-kecil dicampur dengan sayuran lalu dikasih bumbu kacang. Rasanya? Pedas kayak kethoprak, gado-gado. Lalu nyicipin tongsengnya yang berkuah seharga Rp. 23 ribu/ porsi. Biasanya sih agak kering yak. Lumayanlah segar dan daging kambingnya empuk. Sebagai minuman pasanagnnya selain air putih, aku pilih es beras kencur. Dinginnya terasa segar. Biasanya dulu sering beli di penjual jamu gendong di kampung.
141984306460676393
Es beras kencur, segar dan sehat laa yauu. (Ganendra)
Nah bagi teman-teman yang kebetulan lewat TIM atau lagi kangen menu Babad Gongso Semarangan, bolehlah mampir di Komplek TIM nan asri ini. Babad Gongsonya sedap mantaapp kok. Asli paporit guwe mah hehee…. Selamat mencoba dweeehh. (MasLahab)
#SalamKenyang
@rahabganendra
14198432781629211217
Ini dia menu dan harga Warung Makan Semarang. (Ganendra)
14198432152131016760
Ramai juga yaaa, Warung Makan Semarang-nya. (Ganendra)

Artikel ini ditayangkan juga di Akun Kompasiana milik Penulis berjudul=  Sedap Mantap Babad Gongso Semarangan di TIM

Gurih Nasi Bakar Bambu ala Bogor




Nasi bakar bambu mungkin tak asing lagi buat kita semua. Karena banyak resto maupun warung makan yang menyediakan menu kuliner ini. Namun cara unik dan cita rasa berbeda, membuat nasi bakar bambu menjadi menu yang diminati banyak orang. Apakah termasuk Anda?
14203153351003656031
Nampak dari pinggir jalan alternatif sentul. (Ganendra)
Di Bogor ada sebuah rumah makan yang menyediakan menu nasi bambu bakar ini. Rumah Makan Djoglo Nasi Bambu Bakar namanya. Letaknya di Jalan alternatif Sentul. Tepatnya jika dari tol Jagorawi baik dari arah Jakarta maupun Ciawi, keluar di Tol Sirkuit Sentul/ Nanggewer, lalu ke arah Jalan Raya Bogor - Jakarta, anda akan melewati jalur alternatif ini. Nah di kiri jalan sebelum jembatan kecil ada rumah makan yang agak menjorok ke dalam. Tak terlalu terlihat papan nama rumah makannya, harus pelan-pelan melajukan kendaraan baru akan terlihat.
14203153821745916994
Saungnya semi permanen. (Ganendra)
1420315569435474096
Artistik saungnya. (Ganendra)

Tempatnya cukup enak dan nyaman. Ada beberapa saung yang dibuat semi permanen dan didesain artistik. Cukup untuk kapasitas 8 orang. Ada juga yang lebih besar dan muat puluhan. Saung berjejer di lokasi yang memang menempati tanah memanjang, dari depan hingga ujung belakang. Dapurnya berada di ujung belakang. Ada juga ruang besar untuk keperluan meting dan lain-lain. Tempat parkirnya juga memanjang di pinggiran saungnya. Lumayan lega.

1420315518863301593
Nasi bambu bakarnya. Isi daging dan bumbu wangi. (Ganendra)
1420315625826380761
Menunya. Terbalik yaaa (Ganendra)
1420315651961293645
Pesananku. Ijo2an segerrrr. (Ganendra)
Soal menu, di Rumah Makan Nasi Bambu Bakar ini tentun saja menu favoritnya adalah nasi bambu bakar. Selain menu nasi bakar, tersedia juga menu lainnya. Ada menu favoritku: bebek bakar!! Selain itu ada menu ayam, ikan dan beraneka minuman. Mulai dari aneka jus buah, teh, kopi dan minuman hangat lainnya.
1420315444925516399
Ini tahu kemulnya, gede-gede. (Ganendra)
1420315475579902821
Tempe kemulnya. (Ganendra)
Ada juga aneka menu gorengan yang unik. “Tempe kemul” aku menyebutnya yakni tempe dibalut tepung lalu digoreng. Ada juga tahu goreng tepung juga. Rasanya enak. Eeh ada aneka menu unik ‘hijau-hijauan’ seperti cah kangkung, urap, tumis jantung pisang, karedog dan lain-lain. Harga ‘ijo-ijoan’ ini berkisar Rp. 14 ribu. Rasanya oke punya. Suwerr… menurutku sih.

14203152041807478613
Urapnya. (Ganendra)
1420315230557975457
ijo2an. (Ganendra)
14203152971773022096
Kangkung plecing. (Ganendra)

Untuk nasi bakarnya baunya harum rasanya gurih. Disajikan dengan bambunya yang berukuran sekitar 15 cm. Lalu dituang di piring, dan nampaklah nasi hangat mengepul dengan berbagai isi. Ada daging ayam, cabe hijau, rawit dan bumbu lainnya. Menggugah selera pokoknya. Minat mencoba?

#SalamKenyang 

@rahabganendra

Artikel ini ditayangkan juga di Akun Kompasiana milik Penulis berjudul= 

Gurihnya Nasi Bakar Bambu ala RM. Djoglo Bogor