Siapa
sih yang tak doyan ayam. Terlebih ayam kampong. Kalau digoreng…waah maknyuss
tenan dimakan dengan sambal bawang plus nasi hangat. Manstap.
Disamping
kelezatan daging ayam dengan anek aolahan, ternyata kandungannya sangat
bermanfaat. Ada proteinnya yang tinggi, rendah lemak. Hampir setiap bagian dari
ayam bisa diolah menjadi hidangan yang lezat. Mulai dari paha, dada, sayap,
kepala, pantat, hingga ceker. Tau khan, banyak makanan yang dijual dengan
mengangkat menu ceker. Ada mie ayam ceker, goreng ceker, dan lain-lain.
Tapi
dibalik kelezatan daging ayam itu, ternyata ada bagian dari ayam yang tak bagus
untuk dikonsumsi. Pasalnya memiliki risiko mengganggu kesehatan. Sarannya sih
yaaa jangan dikonsumsi. Atau kalau tetep ngiler, yaaa jangan banyak-banyak deh
makannya. Apa aja sih bagian yang sebaiknya tak dikonsumsi itu.
![]() |
Leher
Wah
ini juga banyak dijual. Kepala plus bagian lehernya. Jangan makan kulit leher
ayam dan trakea (batang tenggorokan). Ternyata ini tempat pembuluh darah dan
kelenjar getah bening secara relatif terkonsentrasi di bagian ini. Beberapa
kelenjar detoksifikasi terkonsentrasi pada lemak di leher, yang mengandung
banyak kolesterol tinggi. Apalagi seringnya bagian leher menjadi tempat
suntikan obat-obatan. Wahhh sebaiknya gak usah konsumsi bagian ini deh.
Brutu
Wahhh
ini demenankuuh. Serius. Brutu atau pantat ayam adalah bagian yang enak kalau
digoreng ataupun dicampurin di menu nasi goreng. Kenyal, empuk. Nasi Goreng Brutu. Top banget
itu mah.
Tapi
ternyata brutu tak baik dikonsumsi, pasalnya brutu merupakan tempat
berkumpulnya kelenjar getah bening. Makrofag dalam kelenjar getah bening dapat
menelan bakteri dan virus, bahkan juga mampu menelan karsinogen (zat penyebab
kanker), tapi tidak bisa mengurai, sehingga racun akan mengendap di dalam
pantat ayam.
Eh
pas ayam disuntik antibiotik, ada
beberapa antibiotik yang larut dalam lemak. Jika waktu penyuntikan dan
penyembelihan terlalu dekat, maka antibiotik yang larut dalam lemak akan
tertelan ke dalam tubuh, Ini bahaya, bisa menyebabkan kanker pencernaan atau
hati.
Kulit
Ini
juga bagian yang enak. Sate kulit ayam jossss. Tapi…. Kok yaa ga bagus tho.
Sedih deh. Hiksss.
Menurut
penelitian banyak antibiotik, hormon, racun yang larut dalam lemak terdapat di
dalam kulit hewan, termasuk ayam. Ini memungkinkan
akan memengaruhi metabolisme racun hati. Terus kalau kulit dibakar, setelah
proses pemanggangan, kolesterol pada kulit ayam teroksidasi, membentuk hasil
oksidasi kolesterol, yang akan menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh. Sebaiknya
kulit ayam dibuang dulu, sebelum memasaknya.
Duh,
jadi bagian yang bisa dikonsumsi tinggal dada, paha dan sayap dong…eh masih ada
ding…teloorrr. Itu pasti nikmat. Sooo… atas nama kesehatan, yaaa pilih-pilihlah
bagian yang sehat saja. Mesti agak mahalan namun sehat itu lebih penting.
#SalamMadyang
@mas_lahab
Sumber foto cover: http://exelbyfoods.co.uk/wp-content/uploads/2015/11/Whole-Chicken.jpg
No comments:
Post a Comment