Tahu khan nasi tiwul? Nasi dari olahan gaplek/
singkong yang menjadi label dari Kota Wonogiri. Kota Gaplek yaa Wonogiri.
Pasalnya nasi tiwul dahulu sempat menjadi makanan pokok masyarakat Wonogiri,
Gunung Kidul (juga daerah sekitarnya). Namanya juga zaman susah pangan. Nasi
dari beras padi masih menjadi barang mahal. Dan nasi olahan singkong/ ubi kayu
menjadi alternatif seiring tanaman singkong banyak tumbuh di kota-kota itu.
Sekarang nasib ‘tiwul’ menjadi semacam kuliner
‘kelangenan’ dan ‘kangenan’. Laaa sudah beda zaman. Sempat ngrasain juga nasi
tiwul sejak kecil. Biasanya dikonsumsi dengan ikan teri plus sambal bawang,
widih sudah sensasional. Apalagi disajikan dengan bungkus daun jati. Berasa
etnik banget.
Nah, beberapa waktu lalu, di momen pulang
kampung, alias mudik di Lebaran 2016 ini sempat jalan-jalan ke pasar Wonogiri.
Biasa antar Ibu belanja. Kebiasaan lama dulu saat liburan sekolah/ kuliah
ketika di rumah, yaaa antar tiap pagi Ibu kulakan warung klontongnya di pasar.
Beli sayur mayur, kelapa, minyak, dan aneka sembako untuk warung klontong di
rumah. #Nostalgia hahaa
![]() |
Aneka ole-ole khas Wonogiri. (makankenyang.net) |
Singkatnya aku tunggu Ibu sambil jalan
seputaran penjual di area pasar yang ramai. Lewat di kios Bu Darmo, kios yang
menyediakan aneka ole-ole camilan dan lain-lain. Warung yang bertahan cukup
lama dan populer sejak lama. Banyak banget macamnya. Mulai dari aneka olahan
krupuk mentah, srundeng, kacang mede khas Wonogiri, rengginang, godril, gatot
dan tiwul instan. Tiwul instan?
Yaa tiwul instan. Bentuk butiran-butiran
kering. Pasalanya memang olahan dari tiwul yang sudah matang lalu dikeringkan.
Lalu dikemas dalam plastik ukuran sedang. Karena sudah dalam kondisi kering
maka bisa disimpan tahan lama.
“Bisa disimpan berbulan-bulan Mas,” kata mbak
penjualnya. Artinya cocok banget buat ole-ole bagi mereka yang kangen makanan
ini namun jauh di rantau.
Cara memasaknya? Gampang banget, Karena tiwul
ini sebenarnya sudah matang sebelumnya, maka tinggal di-dhang alias dikukus saja.
Boleh ditambahin gula jawa sesuai selera. Praktis deh.
Tiwul sendiri dibuat dari singkong yang dibuat
menjadi gaplek terlebih dahulu. Gaplek itu dibuat dari singkong yang
dikeringkan. Jadi singkong yang telah dikupas. Umumnya cara sederhana, yaitu
singkong dikupas, utuh atau dibelah kemudian dijemur. Eh ada dua macam gaplek
lhooo. Ada gaplek yang putih biasa ditepungkan, ini yang dibuat menjadi tiwul.
Ada juga gaplek hitam yang sudah difermentasikan. Ini yang dibuat menjadi Gatot.
Warna hitam pada gatot dihasilkan dari proses fermentasi. Dulu aku sering lihat
saat ke rumah nenek di desa yang lebih jauh. Di halaman terhampar gaplek
singkong yang dijemur.
![]() |
Gatot instan (makankenyang.net) |
Nah ternyata jenis Gatot juga diolah instan. Dijual juga di warungnya Bu Dharmo. Gatot Instan dengan warna khas agak hitam. Gatot instan ini juga sebelumnya juga sudah matang, lalu dikeringkan, sehingga bisa tahan lama juga.
Cara pengolahannya juga gampang. Gatot instan
yang dikemas dengan ukuran sama seperti tiwul instan ini harus direndam dulu
semalaman. Sekalian dicuci. Baru kemudian di-dhang/ dikukus. Boleh ditambahin
gula jawa sesuai selera. Praktis dan gampang untuk mereka yang ingin menikmati
camilan tradisional yang sudah mulai susah dicari di kota.
Kedua jenis camilan instan itu cukup murah
dijualnya. Hanya Rp. 10 ribu masing-masing sekantong. Cuman sayangnya tak dilengkapi dengan cara
pengolahan dan berat olahan. Maklum masih skala tradisional. Cocok buat buah tangan lebaran.
By the way, rasanya bisa juga menjadi bisnis
kuliner tradisional untuk para konsumen di luar daerah, baik bagi yang belum
pernah mencicipi dan penasaran mencicipinya maupun bagi mereka yang ingin
mengkonsumsi menu tiwul masa dulunya. Pastinya kuliner daerah selalu memberikan
nuansa berbeda dalam rasa. Bukan hanya nikmat yang berbeda namun mungkin juga
rasa nostalgia. Mau cicipin?
#SalamKuliner #KulinerWonogiri
@rahabganendra
Artikelini ditayangkan juga di akun Kompasiana milik Penulis dengan judul: Tiwul dan Gatot Instan,Olahan Kreatif Kuliner Tradisional